Pengertian dan tahapan Siklus Akuntansi - Ketika sobat menekuni ilmu akuntansi pastinya
bakalan dikenalkan dengan Istilah Siklus akuntansi. Secara bahasa formal dan lengkapnya Siklus akuntansi diartikan
sebagai :
"suatu rangkaian dari berbagai tahap-tahap yang dilakukan secara
sistematis dengan tujuan memproses berbagai bukti taransaksi keuangan untuk
menghasilkan sebuah Informasi Akuntansi suatu perusahaan dalam satu
periode"
Gimana pusingkan ? Hehe
ringkasnya begini
sob, siklus akuntansi itu adalah
" tahap dimana kamu menyusun transaksi-transaksi
yang berhubungan dengan akuntansi sehingga menghasilkan sesuatu ". <--- syahrini mode on
Sesuatu disini, sobat akan mendapatkan -->
- laporan posisi keuangan
- laporan keuangan
- informasi yang bisa digunakan untuk berbagai
pihak.
Tapi.... ada tapi nya nih, sobat akan mendapatkan sesuatu itu
jika sobat melakukan tahap-tahap akuntansi dengan benar dan sistematis
(mengurut).
Tahap – Tahap dalam siklus akuntansi
Agar gampang di ingat dan mudah dipahami siklus akuntansi ini
dapat dikelompokan menjadi 3, ada tahap pencatatan, tahap pengikhtisaran dan
tahap pelaporan. Dimana setiap tahapannya merupakan bagian dari siklus
akuntansi dan harus dilakukan secara urut. Ingat yah sob, secara urut !
1. Tahap Pencatatan, Tahap ini adalah tahap dimana sobat harus
melakukan semua pencatatan bukti transaksi keuangan yang muncul akibat
adanya transaksi keuangan. pada tahap ini sobat melakukan Pencatatan
dalam jurnal umum, kemudian pempostingan ke buku besar dan terakhir
mencatat dalam neraca saldo.
Jadi ini urutan dalam tahap pencatatan :
- Pencatatan ke jurnal umum
- Posting ke buku besar
- Catat dalam neraca saldo
2.Tahap pengiktisaran, Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan
setelah tahap pencatatan, di tahap pengikhtisaran ini terdiri dari penyusunan
jurnal penyesuaian, pembuatan Jurnal pembalik, dan pembuatan Neraca lajur
atau kertas kerja.
Jadi ini tahapan di pengikhtisaran
- Penyusunan jurnal penyesuaian
- Pembuatanjurnal pembalikj
- pembuatan neraca lajur / kertas kerja
3.Tahap Pelaporan, ini adalah tahap terakhir dimana tahap ini
hanya dapat dilakukan setelah tahap pencatatan dan pengikhtisaran sudah
dilakukan, tahap pelaporan terdiri dari :
- Laporan Neraca (Balance Sheets) laporan ini menunjukkan
posisi Aktiva atau Assets, Hutang atau Liabilities, dan Modal
atau Equity
- Laporan Rugi Laba (Income Statements) laporan keuangan yang dilihat dari selisih pendapatan dan beban sehingga menghasilkan nilai laba atau rugi.
- Laporan Perubahan Modal (Equity Statements) laporan keuangan
yang mencatat informasi mengenai perubahan modal, yang terdiri dari jumlah
Modal disetor awal(Capital Stock), tambahan modal disetor (Paid-in
Capital), Saldo Laba Periode Berjalan (Current Earning), dan
Saldo Laba Ditahan (Reatained Earning)
- Laporan Arus Kas (Cash Flow Statements) laporan keuangan yang mencatat semua aktivitas kas masuk dan kas keluar dari
Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi, dan Aktivitas Pendanaan.
- Catatan atas Laporan Keuangan, laporan tambahan
catatan informasi yang lebih terperinci mengenai akun tertentu serta memberikan
penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi laporan keuangan perusahaan.
Nah Itulah Tahapan siklus akuntansi yang dikutip dari buku yang berjudul Akuntansi untuk bisnis jasa dan dagang - Michell Suharli (2006:49)
Agar sobat lebih memahami tahap-tahap dalam siklus akuntansi silahkan amati gambar
berikut ini dengan seksama :
gimana ? udah jelas yah sekarang apa itu siklus akuntansi dan tahap-tahap apa saja yang ada di siklus akuntansi.
kalau sobat suka dengan artikel ini, sobat bisa share ke temen dan bagi yang masih bingung silahkan kita diskusi di kolom komentar dibawah ini . monggo :))
gimana ? udah jelas yah sekarang apa itu siklus akuntansi dan tahap-tahap apa saja yang ada di siklus akuntansi.
1 Komentar untuk "Pengertian dan tahapan Siklus Akuntansi"
Masooook Bos Ifaaaan